Thursday, 3 November 2011
Masihkah Relevan Nama PDAM?
Kata-kata pendahuluan saya cukupkan sekian. Langsung saja ke topik utama.
Siapa sih yang sekarang mau minum air dari PDAM? Ah, sepertinya tak ada. Saya menjawab tanpa pikir panjang. Setelah sesaat sama-sama terdiam, barulah saya paham apa maksud pertanyaannya itu. Ya, kalau memang tidak layak minum hingga orang-orang tidak mau minum dari air tersebut, mengapa namanya harus PDAM - Perusahaan Daerah Air Minum? Kenapa bukan PDAB saja misalnya - Perusahaan Daerah Air Bersih? Apa hanya karena visi perusahaan?
Hei, ternyata topik utamanya pun hanya pendek saja. Ya, baru sekedar berbagi cerita saja. Mungkin kelak ada kajian yang sungguhan mengapa namanya masih saja PDAM.
Kendaraan Berbahan Bakar Air
Saya hanya teringat akan diskusi-diskusi kecil yang kerap kali terjadi dalam kelas. Tentu saja tidak jauh-jauh dari permasalahan energi. Mau bagaimana lagi, memang ranah saya ada di sana. Cukup menguntungkan, karena kondisi ini membuat saya jadi lebih banyak berpikir dan peduli akan masalah energi.
Kali ini topik yang ingin saya angkat adalah mengenai bahan bakar. Pernah tercetus suatu pendapat, selama ini kita justru menggunakan tabungan energi untuk hidup. Ya, bahan bakar fosil terhitung sebagai tabungan energi. Lantas apa yang akan terjadi kalau tabungan itu habis? Padahal kita bergantung pada tabungan itu. Maka mulai bermunculanlah ide-ide untuk penggunaan sumber energi yang terbarukan.
Saya rasa jika kita memanfaatkan sumber energi terbarukan yang beragam itu tentu menuntut keberagaman jenis kendaraan juga. Kondisi ini malah menuntut ketidakefisienan tentu saja. Jadi yang pasti terpikir dalam benak adalah transformasi energi ke dalam bentuk yang lebih universal. Tentu saja listrik sebagai energi sekunder dapat menjadi jawabannya. Bagaimana tidak. Kebanyakan sumber energi primer dapat dikonversi menjadi listrik, dan listrik sendiri dapat diubah menjadi berbagai bentuk energi. Sehingga dapat disimpulkan kendaraan dengan sumber energi dari listrik dapat menjawab permasalahan kita.
Jadi bukannya tidak mungkin kita berkendara dengan bahan bakar air. Karena air pun dapat dipergunakan untuk membangkitkan energi listrik.
Wallahu alam.
Sunday, 9 October 2011
Galon, Pentas Seni, dan Malioboro - Part 1
Beruntung. Untuk pertama kalinya pertemuan itu (dikenal sebagai TENs "Temu Etos Nasional") diselenggarakan bukan di Parung, Bogor melainkan di kota pelajar, Yogyakarta.
Dari sekian banyak tugas yang diberikan, saya hanya ingin menyoroti tugas pentas seni mereka saja. Ya, tugas yang mendorong saya menulis kisah ini. Mengharukan.
Dalam tugas ini mereka ingin menampilkan semacam pertunjukan musik dengan berbagai alat. Alhasil, gitar dan galon pun diboyong dari Asrama Ciheulang (tempat asrama putra berada) dengan penuh perjuangan tentunya. Bagaimana tidak. Karena bukan hanya perbekalan normal saja yang harus mereka bawa, tapi ada tambahan satu buah karung besar berisi kaos untuk seluruh panitia dan peserta di sana yang sangat berat hingga untuk menggesernya saja dibutuhkan tenaga yang super duper ekstra.
Singkat cerita, tibalah saat mereka harus tampil untuk pentas seni. Tapi ada masalah yang mereka hadapi di sana. Galon yang semula mereka bawa dalam keadaan kosong itu menjadi penuh terisi air di detik-detik pementasan harus dimulai. Ternyata panitia salah mengira mengenai kepemilikan galon itu. Mau bagaimana lagi, akhirnya mereka harus tampil tanpa galon, teman latihan mereka.
Seiring dengan berjalannya waktu, galon kembali kosong. Dengan sigap, galon pun segera diamankan, mencegah terjadinya kejadian serupa itu.
Di hari keempat, saya bergabung dengan mereka, menyusul seorang diri dengan Lodaya Malam.
Tak terasa, acara TENs itu selesai juga. Kami masih punya waktu setengah hari sebelum jam keberangkatan kereta pulang tiba. Setelah melewati perdebatan yang tidak cukup hebat, akhirnya diputuskan untuk pergi ke Prambanan, lalu mampir Malioboro, sebelum menuju Stasiun Tugu.
Kami lalu bergegas mengepak semua barang bawaan, tak lupa pula gitar dan galon. Karena telah lewat tengah hari dan kami belum makan
Setelah mengisi perut seadanya, kami pun langsung mobilisasi ke shelter terdekat. Hanya dengan berbekal info bahwa dengan bus TransJogja
Ternyata kita harus berganti bus sebanyak dua kali untuk sampai ke shelter Prambanan. Karena tidak hafal juga nomor jurusannya, kami memutuskan untuk tetap bertanya pada kondektur nanti di setiap pergantian bus. Karcis pun dibeli, lalu kami langsung memenuhi shelter dengan tubuh plus barang bawaan yang heboh, tak lupa pula galon dan gitar yang menyertai kami.
Dengan perjuangan lelah berdiri menunggu di shelter, duduk agak berdesak-desakkan di dalam bus, galon tetap setia bersama kami. Entah apa yang ada di benak penumpang lain, kami tampak tidak peduli, bahkan kami hanyut dalam kegembiraan senda gurau sepanjang perjalanan.
Betapa terkejutnya kami ketika melihat sebuah plang sewaktu tiba di kompleks Candi Prambanan. Plang itu menyatakan bahwa area Candi tutup pukul lima sore dan kami melirik pada arloji yang seolah mengejek dengan menunjukkan bahwa kala itu sudah jam setengah lima sore. Kami pun langsung berlarian menuju loket pembelian karcis. Dengan tergopoh-gopoh kami membayar tiket seharga Rp 22.000,- per orang. Tanpa membuang banyak waktu, namun tetap dengan kondisi tas masih bergelantungan di tubuh kami, begitu pula benda-benda lain memenuhi tangan-tangan kami.
Beruntung, di sana ada tempat penitipan barang. Yah, mungkin memang untuk meminimalkan dampak tangan-tangan jahil terhadap benda-benda di situs bersejarah itu. Alhasil, semua benda yang membebani, kecuali barang berharga dan kamera, kami titipkan pada ibu (yang baik) penjaga tempat penitipan barang itu.
Kami pun tidak mau menyia-nyiakan rupiah yang kami keluarkan untuk masuk kompleks candi ini. Kami segera berkeliling dengan kecepatan ekstra, mengambil gambar dengan kilat, namun sembari tetap menikmati dan mengagumi situs tersebut.
Waktu telah menunjukkan pukul lima, teringat akan segala barang yang dititipkan di tempat penitipan, khawatir ibu penjaga pulang setelah jam kerjanya habis, kami segera berjalan cepat menuju pintu keluar. Tapi tetap tak lupa mencari oleh-oleh dan berfoto ria. Dari kejauhan terlihat tempat penitipan barang sudah ditutup.
[bersambung]
Friday, 30 September 2011
Es Krim dan Hujan [part one]
Setelah saya berpikir lagi, tercetuslah keinginan untuk membelikan kado juga. Ya, menyenangkan hati orang tua boleh donk (teringat kado yang saya berikan padanya tahun lalu: kain kerudung dan bros,hehehe) meski memang cara yang ditempuh bisa berbagai macam. Saya pun memutuskan untuk membeli buku yang berkaitan dengan kerajinan tangan, lumayan untuk referensi barang produksi kelak. Yupz, inginnya sih beli yang impor (dari Jepang), tapi harganya itu lho... Tak cukup lah budgetnya. (so, maybe next time). Akhirnya saya cari buku dengan range harga yang terjangkau oleh kocek saya yang terbatas ini.
Tibalah pada sore empat Februari. Adik saya menjemput ke asrama.
Ternyata perjalanan kami tidak terlalu mulus. Dengan mengendarai motor, turunnya hujan kala itu benar-benar menjadikan perjalanan kami pulang ke rumah seperti perjuangan berat menuju tempat yang jauh. Selain membuat sekujur tubuh basah kuyup, hujan yang tercurah dengan deras itu pun seolah menghanyutkan keinginan untuk membeli es krim. Dingin-dingin begini makan es krim? Tapi, setelah tiba di depan sebuah mini market tidak jauh dari rumah, kami meyakinkan diri untuk tetap membeli es krim V*******a.
Setelah membeli es krim, kami langsung melanjutkan perjalanan. Mulanya kami berharap bisa memberikan surprise dengan mengendap-endap masuk rumah, tapi apa daya, baru saja tiba di depan gerbang, ibu saya sudah keluar rumah dan melihat kami. Gagal sudah.
Tuesday, 9 August 2011
[BEASISWA] Seleksi Beastudi Etos Bandung Gelombang 2
Beastudi Etos kembali membuka pendaftaran seleksi bagi teman-teman yang sudah diterima di jurusan yang direkomendasikan di universitas wilayah Bandung (ITB dan UNPAD), dengan rincian kuota:
- Asrama di Bandung
Dua ikhwan (ITB atau UNPAD Dipati Ukur)
Dua akhwat (ITB atau UNPAD Dipati Ukur) - Asrama di Jatinangor
Dua akhwat Unpad Jatinagor (HANYA AKHWAT SAJA)
- Institut Teknologi Bandung
Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Fakultas Teknologi Industri, Sekolah Teknik Elektro dan Informatika, Fakultas Sipil dan Lingkungan, Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara, Sekolah Farmasi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati. - Universitas Padjajaran
Ilmu Hukum, Pendidikan Kedokteran, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Administrasi Niaga, Ilmu Administrasi Negara, Psikologi, Ilmu Komunikasi, Ekonomi dan Studi Pembangunan, Manajemen, Akuntansi, Sastra Inggris, Teknik dan Manajemen Industri Pertanian, Teknologi Industri Pangan.
- Uang saku Rp 450.000/bulan
- Akomodasi asrama selama tiga tahun
- Pembinaan empat domain (agama, sosial, pengembangan diri, dan akademik)
- Form biodata (bisa di download disini, untuk hal 4 bagian universitas isi jurusanyang telah ditempati )
- Fotokopi raport semester 1-5
- Surat keterangan tidak mampu
- Surat keterangan penghasilan orang tua
- Kartu keluarga
- KTP/Kartu Mahasiswa/kartu identitas lainnya
- Pas foto 4×6 sebanyak 2 lembar
- Foto rumah (semua ruangan)
- Tulisan tentang perjalanan kisah hidup
- Sertifikat prestasi (jika ada)
- 6-20 Agustus, pengumpulan berkas persyaratan
- 21 Agustus, seleksi tulis dan wawancara
- 22 Agustus-6 September, homevisit
Alamat kirim : Jalan Ciheulang 89 Kelurahan Sekeloa Kecamatan Coblong Kota Bandung 40134
Keterangan lebih lanjut hubungi CP
Gantina Rahmaputri (087821937797)
Angga Irawan (085759915752)
juga cek website etosbandung.wordpress.com secara berkala.
Terimakasih.
Wassalamu’alaikum wr wb.
sumber : http://etosbandung.wordpress.com/2011/08/06/seleksi-beastudi-etos-bandung-gelombang-2/
Sunday, 24 July 2011
Apa Benar ini Mati Lampu?
Friday, 1 July 2011
Ini Kosan Irfan?
"Hendak mencari siapa ya?"
Wednesday, 15 June 2011
Wahai Keberanian
Mengapa engkau pergi?
Setelah aku mulai akrab dengan rasa takut.
Apa kau tak senang aku berteman dengannya?
Katakanlah sejujurnya!
Jika memang begitu,
Sungguh aku lebih memilih bersahabat denganmu,
Wahai keberanian.
Aku berjanji,
Kan ku akhiri pertemananku dengan rasa takut.
Aku ingin kita kembali menjadi sahabat baik,
Wahai keberanian,
Bertemanlah lagi dengan ku.
Saya, Mr. Franco, dan Betrix
Betrix Sky-blue |
Mr. Franco setelah mencoba betrix dua putaran |
Monday, 6 June 2011
My First Ascending
Sunday, 5 June 2011
[Lomba] TokyoTech Indonesian Commitment Award (TICA) 2011
Salam Sejahtera
Dengan semangat untuk mempromosikan peneliti dan hasil penelitian di Indonesia sekaligus menjembatani kerjasama riset Indonesia dengan Jepang, Persatuan Pelajar Indonesia di Tokyo Institute of Technology (PPI Tokodai) dengan bangga mempersembahkan TokyoTech Indonesian Commitment Award (TICA) 2011. TICA 2011 merupakan kompetisi laporan hasil penelitian antar mahasiswa S1 di Indonesia. Hasil riset - riset terbaik yang terpilih selain akan mendapat reward juga akan kami publikasikan di majalah Inovasi Online PPI Jepang serta akan kami promosikan kepada para professor di Tokyo Institute of Technology.
Untuk itu kami mengundang seluruh mahasiswa tahap sarjana Indonesia untuk berpartispasi dalam TICA 2011 dan memohon bantuan Bapak/Ibu untuk menyebarkan informasi mengenai TICA 2011 ini kepada semua pihak yang mungkin tertarik. Informasi lebih lanjut mengenai TICA 2011 dapat dilihat di link berikut http://commitment. ppitokodai.org/ .
Terima kasih atas perhatiannya dan kami tunggu partisipasi Anda.
Salam,
sumber : milist HME ITB
Wednesday, 1 June 2011
[Beasiswa] Students Exchange ke Daejon University, Korea
The ASEAN University Network (AUN) in collaboration with Daejeon University (DJU) and Ministry of Foreign Affairs and Trade, Korea are now ready to launch the ASEAN Millennium Leaders College Student Exchange Program between the Republic of Korea and ASEAN Nations 2011 Scholarship Information:
Full Scholarships covering tuition fee, room and board, roundtrip ticket, and living allowance, will be offered to 30 students from ASEAN Nations who interested to study in the fields of Social Science and ICT at Daejeon University for the year 2011-2012. The program is developed for international exchange students and classes will be taught in English.
Students will be given a chance to attend a 2-month internship programme at the leading organizations in Korea, namely United Nations-Asian and Pacific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (UN APCICT), Korea Advanced Institute of Science and Technology (KIST), Korea-ASEAN Center, Korea Institute of Nuclear Safety (KINS), Korea Nuclear International Cooperation Foundation (KONICOF), Korea Atomic Energy Research Institute, etc.
Admission Requirement:
* Applicant must be a citizen of ASEAN nations and currently enrolled in College or University.
* Undergraduate students majoring in Information Technology (e.g. Computer Engineering, Computer Science, Electrical/Electrics Engineering, Communications Engineering or IT related major) or,
* Undergraduate students majoring in Social Science Studies (e.g. Economics, Business, Public Administration, Political Science, International Studies) and Korean Studies
* Applicant must has an excellent academic record (Should be in the top 10% of their classes)
* Applicant must have a good command of written and spoken English.
* Applicant must have a good medical record.
Timeline:
- Application Deadline: July 10, 2011
- Scholarship Announcement: July 30, 2011
- Arrival Date (Fall Semester): September 1, 2011
- Scholarship Period: September 2011 - June 2012
How to Apply:
* Interested students should contact their International Relations Office for the application package.
* Individual applications will not be accepted.
* Applicants must submit the completed package and required documents to the AUN Secretariat through the International Relations Office of their University.
* Students must send 1 copy of their complete applications to Daejeon University via mail.
* Check with your University’s International Relations Office for result of selection process.
* For more information and/or application form, please contact the AUN Secretariat at pornpen@aunsec.org
[Non-text portions of this message have been removed]
Monday, 30 May 2011
Hasil TOENAS 2011
Thursday, 19 May 2011
Makan Tekwan dengan Jalan yang Benar
Monday, 16 May 2011
Ingin Rehat Sejenak
Di sini, di dunia ini, adalah saatnya mengumpulkan bekal untuk istirahat kelak.
Saturday, 14 May 2011
Lagi Lagi Lagi
ponsel itu berdering.
Lagi,
pertanda pesan masuk.
Lagi,
isinya tak jauh berbeda.
Lagi,
opsi balas dipilih.
Lagi,
"tidak tahu" diketikkan.
Lagi,
berita pesan terkirim.
Lain kali, jadilah si pengirim pertanyaan itu.
Agar tidak lagi, lagi, dan lagi.
Atau merasa beruntung menjadi pihak yang ditanya?
Seringkali tidak, jawabku.
Wednesday, 11 May 2011
[Loker] IT Career Opportunity for Overseas Projects
Dear friends and colleagues,
Please kindly forward the information below to whom might needed
Thank you very much for your cooperation.______________________________________________________
Imsearchlight Consultant is one of Professional Recruitment Consultant Company located in Jakarta – Indonesia, Invites those who enjoy challenge to strive for the best in their career development in Overseas IT projects & training.
Our client is a boutique specialist firm dedicated to creating world-class applications for the key mobile software platforms or like Mobile Application Development (MAD) itself a truly global business – they have their main offices in the Netherlands, Australia and New Zealand.
To support their operation in Indonesia, we are looking for young Professionals to fulfill the position as:
- iPhone/iPad Programmers (IMP)
- Mobile Application Programmers (MAP)
Requirements:
- Preferably experienced with iPhone/iPad platform
- Preferably experienced with one or more of key mobile soft platforms: iPhone, Android, Symbian, J2ME, Windows Mobile and RIM.
- Preferably has two years experience in the related field, however fresh graduates are welcome to apply also.
- Good programming experience in C/C++ and/ or Java, J2EE, Blackberry.
- Passionate about mobile apps and gaming
- Preferably experience with web development (HTML, Ruby, Jscript, Web server)
- Self-motivated, hardworking, willing to learn, excellent team-player and be able to work under pressure with minimal supervision.
- English proficiency is a must, both oral and written
We offer an attractive package and a competitive salary. Please send a comprehensive profile or Curriculum Vitae with the position’s code as subject (if you send it via email) or at the top left side of the envelope (if you send it via airmail). Explain why you are interested in the above position, what values, skills & competencies you bring for us including your contact telephone number, and recent photograph to:
The right candidates will be rewarded with attractive package, competitive salary and opportunities to grow. Please submit a resume with recent color photo, subject to position applied to below address:
Please note only short listed candidates will be notified afterwards.
The closing date for the application is on Monday, Mei 31th 2011.
Tuesday, 10 May 2011
Ketika dan Ketika
Ketika luang, malah malas-malasan
Ketika sempit, mengumpat-umpat
Ketika lapang, malah tidak ingat syukur
Ketika sakit, menangis-nangis
Ketika sehat, malah berlaku maksiat
Ya, Allah, ampuni hamba...
Semoga semua itu berubah
Ketika sibuk, tetap bersemangat
Ketika luang, perbanyak ibadah
Ketika sempit, sabar
Ketika lapang, berlaku syukur
Ketika sakit, tawakal
Ketika sehat, beraktivitas produktif
Amiinn..
Monday, 2 May 2011
Siapa yang Hebat?
Sungguh, ingin rasanya saya mengatakan, pandangan itu berlebihan, mengingat masih lebih banyak kawan-kawan saya yang menempuh perjuangan yang lebih dahsyat. Mereka orang-orang yang lebih tangguh. Merekalah yang kisahnya sangat memukau jika dituliskan. Merekalah yang lebih pantas disebut HEBAT, bukan saya.
"Kalau ada orang yang bilang dirimu hebat, dia hanya belum melihat orang yang benar-benar hebat"
Thursday, 14 April 2011
2011 Goi peace Foundation UNESCO International Essay Contest
Endorsed by the Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology of Japan, Japanese National Commission for UNESCO, Japan Broadcasting Corporation, Nikkei Inc., Tokyo Metropolitan Board of Education
As today’s young people are crucial for the shaping of our future, it is imperative that they are enabled to develop to their full potential. UNESCO’s objective is to help empower young people, reaching out to them, responding to their expectations and ideas, and fostering useful and long-lasting skills. This annual essay contest is organized in an effort to harness the energy,
imagination and initiative of the world’s youth in promoting a culture of peace and sustainable development. It also aims to inspire society to learn from the young minds and to think about how each of us can make a difference in the world.
THEME: “MY STORY OF INSPIRATION”
Many people experience inner change that motivates them to create a better world. Please share your story of inspiration that has affected your life and changed you to make a change in the world.
GUIDELINES:
1. Essays may be submitted by anyone up to 25 years old (as of June 30, 2011) in one of the following age categories:
a) Children (ages up to 14)
b) Youth (ages 15 – 25)
2. Essays must be 800 words or less in English, French, Spanish or German; or 1600 characters or less in Japanese, typed or printed.
3. Essays must have a cover page indicating:
(1) category (Children or Youth) (2) essay title (3) your name (4) address
(5) phone number (6) e-mail (7) nationality (8) age as of June 30, 2011
(9) gender (10) school name (if applicable) (11) word count.
Teachers and youth directors may submit a collection of essays from their class or group. Please enclose a list of participants’ names and the name and contact information of the submitting teacher or director.
***Entries missing any of the above information will not be considered.
4. Entries may be submitted by postal mail or online.
***IMPORTANT: To send your essay online, you must go to the online registration page at www.goipeace.or.jp and follow the required steps.
5. Essays must be original and unpublished.
6. Essays must be written by one person. Co-authored essays are not accepted.
7. Copyright of the essays entered will be assigned to the organizers.
DEADLINE: Entries must be received by June 30, 2011.
AWARD: The following awards will be given in the Children’s category and Youth
category respectively:
1st Prize: Certificate and prize of 100,000 Yen (approx. US$1,200) … 1 entrant
2nd Prize: Certificate and prize of 50,000 Yen (approx. US$600) … 2 entrants
3rd Prize: Certificate and gift … 5 entrants
Honorable Mention: Certificate and gift … 25 entrants
* 1st prize winners will be invited to the award ceremony in Tokyo, Japan scheduled for November 2011. (Travel expenses will be covered by the organizers.)
** All prize winners will be announced in November 2011 on the Goi Peace Foundation web site (www.goipeace. or.jp) and UNESCO web site (www.unesco. org/youth) .
PLEASE SEND YOUR ENTRIES TO: International Essay Contest c/o The Goi Peace Foundation
1-4-5 Hirakawacho, Chiyoda-ku, Tokyo 102-0093 Japan
OR Send online
Monday, 11 April 2011
Pertolongan Allah itu Ada
Hari Minggu kemarin saya lalui dengan padat -seperti biasa- bahkan lebih luar biasa, karena ada rapat yang aslinya berlangsung hingga waktu Isya menjelang ternyata berlanjut hingga pukul sembilan malam (tambahan khusus bagi divisi yang saya tangani). Hari sudah cukup larut, saya pun berpamitan. Ketika ditanya bagaimana jalan saya pulang, saya baru teringat, kalau angkot Sadang Serang-Caringin yang seharusnya menjadi tumpuan saya pulang tidak beroperasi di atas jam sembilan malam. Saya pun melirik pada bawaan tambahan yang begitu banyak. Ada sekitar dua puluh berkas seleksi dan (mungkin) seratus poster ukuran A3 yang harus saya bawa. Beban di tas punggung saja sudah berat, mengingat ada laptop di dalamnya. Sebenarnya tidak terlalu masalah bagi saya untuk pulang dengan berjalan kaki, tapi dengan beban seperti ini, mungkin ceritanya akan lain lagi.
Namun apa boleh dikata, saya tetap harus pulang. Jadilah saya menelusuri Jalan Tubagus Ismail yang temaram itu seorang diri. Hingga separuh jalan sudah saya tempuh, tiba-tiba ada motor yang berhenti di samping saya.
"Kemana dit? Pulang? Hayu aku anter."
Mulanya saya menolak, tidak enak kan kalau malah merepotkan orang lain. Tapi dia tetap memaksa, mungkin karena melihat barang bawaan saya (tidak tega kali ya). Padahal saya tidak terlalu mengenalnya. Kami hanya pernah menjadi rekan di praktikum saat tingkat dua. Di situlah saya menyadari. Pertolongan Allah itu dapat datang dari mana saja, bahkan dari arah yang tidak disangka-sangka. Ketika letih menyapa, ternyata ada saja bantuan itu datang.
*Terima kasih untuk yang sudah memberikan tumpangan, maaf merepotkan.
Friday, 8 April 2011
Delapan Kado Indah Tak Berbingkis
- Kehadiran
Meskipun jarak nampaknya bukan lagi suatu penghalang, seringkali kita justru terlena oleh kemudahan berinteraksi di dunia maya sehingga melupakan hal yang lebih penting. Kehadiran kita bisa menjadi sangat berarti. Orang tua mungkin bisa sedikit melepas rindu dengan dikirimi pesan singkat atau ditelepon, tapi rasanya akan sungguh berbeda jika bisa benar-benar hadir di hadapan mereka. - Mendengar
Kebanyakan orang lebih senang bercerita dan didengar. Sehingga sedikit sekali orang yang mampu memberikan kado ini. Akanlah sangat menyenangkan bila keluh kesah dan cerita kita didengarkan. Oleh karena itu, dengan mendengarkan keluh kesah orang lain tentu dapat menyenangkan hatinya. Dengan posisi mendengarkan dengan penuh perhatian dan sedikit tanggapan (dapat berupa anggukan, senyuman, atau tatapan memahami) kita bisa memberikan efek yang lebih manis daripada sekedar mendengar. - Diam
Seperti halnya gambar, diam dapat menunjukkan berjuta arti. Lalu diam seperti apakah yang dapat dijadikan sebagai hadiah? Memberikan orang lain ruang yang lebih luas untuk bergerak dengan kita 'diam' juga dapat menjadi kado yang indah. Terlebih lagi jika dalam keseharian kita sering sekali mengomel, mengatur, dan mengeluh. - Kebebasan
Mencintai bukan berarti memberi kita hak penuh untuk mengatur kehidupan orang yang kita cintai. Orang tua saja tidak baik rasanya jika memaksakan kehendak pada anaknya. Sungguh, memberikan kebebasan adalah salah satu perwujudan cinta. Makna kebebasan di sini bukanlah berarti bebas bertindak semaunya. Memberi kebebasan berarti memberinya kepercayaan penuh untuk bertanggung jawab atas apa yang ia putuskan dan lakukan. - Keindahan
Siapa yang tidak senang melihat keindahan. Oleh karena itu, tampillah indah di hadapan orang yang kita cintai, seperti di hadapan orang tua dan sahabat-sahabat kita. Selain penampilan, menciptakan suasana indah di lingkungan juga dapat menjadi hadiah yang manis. Misal merapikan kamar kos. - Tanggapan Positif
Tanpa sadar kita lebih sering mengeluarkan tanggapan negatif. Ada yang salah sedikit, dikometari. Ada yang bagus sedikit, dibilang pengen sombong. Padahal, jika kita berkaca pada diri kita sendiri pun belum tentu semuanya sudah baik. Jadi tidaklah pantas kita mengata-ngatai orang lain dengan pembicaraan yang tidak baik. Akanlah lebih menyenangkan jika kita bisa menyebarkan aura positif dengan memberikan tanggapan-tanggapan positif kepada orang lain. Selain dapat membuat orang lain jadi lebih bersemangat, aura positif ini juga bisa mempengaruhi kita sebagai pihak yang menyebarkan. Jadi, tidak ada ruginya memberikan tanggapan positif. - Kesediaan Mengalah
Setiap orang senang menjadi juara. Tapi sedikit dari mereka yang dapat berbesar hati menerima kekalahan. Untuk masalah yang sepele sekalipun, orang-orang dapat bertengkar hanya karena memperbutkan siapa yang berhak menang (misal menang dalam berpendapat). Tentu kesediaan mengalah dapat mencegah suasana pertengkaran menjadi panas. Yakinlah bahwa dengan kesediaan mengalah itu kita jadi dapat bersikap besar hati. - Senyuman
Percayalah, kekuatan senyum itu sangat luar biasa. Pernahkah Anda mendapati seseorang tersenyum pada Anda padahal Anda sama sekali tidak mengenalnya. Tentu secara refleks Anda akan membalas senyumnya (setidaknya itulah yang saya rasakan). Senyuman, terlebih jika diberikan dengan tulus, dapat menjadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana yang muram, bahkan menjadi obat penenang di kala resah.
Tuesday, 5 April 2011
Ini Amanah, Bukan Sekedar Hadiah
Kesempatan datang. Ide itu pun kami kemas dalam sebuah proposal bisnis untuk diajukan dalam sebuah kompetisi. Belum berhasil pada kesempatan pertama, kami pun mencoba di kesempatan kedua. Namun ternyata masih juga belum berhasil.
Hingga tiba suatu ketika, datanglah kesempatan yang ketiga. Meski datang di penghujung tenggat, tetap kami tanggapi juga. Dan justru disinilah ternyata kami bisa mulai melangkah untuk mewujudkan mimpi itu.
Kompetisi bussiness plan yang disponsori oleh Anderson Tanoto adalah kesempatan ketiga yang datang pada kami. Tak pernah terpikirkan kami akan bersaing dengan 36 proposal lain yang berasal dari 6 universitas di Indonesia. Dan sebagai hasilnya kami bisa lolos pada tahap 10 besar, 6 besar, hingga 3 besar dan mendapatkan bantuan modal sebesar Rp 15.000.000,-. Sungguh tidak disangka, karena pada mulanya kesempatan yang ketiga ini diikuti hanya dengan iseng-iseng saja.
Penyerahan hadiah dilakukan pada 5 April 2011, bertempat di kantor Tanoto Foundation, Jl. MH Thamrin, Jakarta. Meski disebut penyerahan hadiah, tidak serta merta kami dapat menggunakan hadiah tersebut dengan seenaknya. Ya. Karena hadiah di sini adalah berupa bantuan modal untuk menjalankan usaha. Ini amanah, bukan sekedar hadiah.
Ingin rasanya bercerita banyak di sini, tapi karena tugas, laporan, dan praktikum sudah menunggu, saya cukupkan saja dulu. Semoga di lain kesempatan akan lebih banyak hal yang dapat diungkapkan.
bagi yang ingin melihat perkembangan usaha kami, silakan kunjungi fanpage kami di kios RupaRupa
Monday, 4 April 2011
Saklar Statis dan Dinamis
Berdasarkan cara kerja komponennya, saklar dapat dibagi menjadi 2 tipe besar, yaitu :
Saklar Statis.
Saklar tipe ini tidak memiliki komponen yang bergerak secara mekanik.
Contoh : Thyristor, MOSFET, TRIAC
Saklar Dinamis.
Saklar yang termasuk tipe ini memiliki komponen yang bergerak secara mekanik di dalamnya.
Contoh : Saklar lampu, circuit breaker
Kata kunci : elektronika daya, saklar
Keywords : power electronics, switch
Saturday, 26 March 2011
My First PINK ...
Jika berkaca pada masa lalu, zaman ketika saya masih menggunakan seragam putih merah, alias waktu duduk di bangku sekolah dasar, warna pink adalah salah satu warna favorit saya. Apalagi kalau dipadukan dengan warna ungu, rasanya pas sekali. Alhasil, ibu saya selalu menyebut-nyebut pingu-pingu pada saya (singkatan dari pink dan ungu). Oleh karena itu, kalau teman-teman melihat benda kepunyaan saya berwarna pink, sudah dapat dipastikan bahwa usianya sudah lebih dari sembilan tahun.
Ketika saya beranjak ke bangku sekolah menengah pertama, rasa suka saya terhadap warna pink malah berubah menjadi benci (kalo boleh lebay sampai bilang benci). Alasannya cukup sederhana. Karena warna pink identik dengan perempuan. Ya. Menyadari hal tersebut, saya jadi tidak lagi suka dengan warna pink. Saya tidak suka dengan sesuatu yang girly (saat itu), yang selalu identik dengan warna pink. Karenanya semua hal yang bernuansa pink menjadi hal yang menjijikan di mata saya. Alhasil, warna pink sangat saya hindari. Hingga saat ini hal tersebut masih terus berlanjut.
Tapi, mengapa bisa ada foto ini bisa terpampang?? (sedikit narsis)
Semoga ini menjadi yang pertama dan yang terakhir.
Saya tidak mau lagi. Tolong jangan dipaksa.
Friday, 11 March 2011
Siapakah Dia?
Sosoknya berlumuran cinta
Menetes ketika melangkah
Terhembus saat bernafas
Tersebar ketika berucap
Dan terpancar waktu bertindak
Siapakah dia?
Pribadi yang selalu dirindukan
Dipuja dan dijadikan idola
Tidak pernah congkak
Tidak juga berdusta
Siapakah dia?
Dialah rasul, kekasih Allah
Dialah Muhammad, rahmat seluruh alam
#Ini adalah puisi yang tidak sempat dibacakan, padahal sudah lolos kualifikasi dalam acara peringatan Maulid Nabi yang diselenggarakan oleh Etos Bandung feat. Asrama Salman ITB. Apa mau dikata, saat itu kondisi tubuh tidak bersahabat, dari pada kecewa dipendam dalam hati, saya publish saja di sini. Mengingat kata-kata yang saya pakai singkat, jadi kepikiran untuk dibuat lagu. Semoga ada inspirasi untuk nada pengiringnya. (atau ada yang bantu?)