Monday 30 January 2012

Nusa Dua, Bali dan Cerita di Baliknya

Waktu itu sedang liburan kenaikan tingkat, bagi saya tepatnya naik dari tingkat dua ke tingkat tiga. Saya berkesempatan untuk menikmati liburan bersama saudara-saudara di daerah Sidoarjo, Jawa Timur. Tiba-tiba saya mendapat kabar bahwa kelompok PKM saya lolos ke PIMNAS yang kala itu akan diadakan di Bali. Betapa terkejutnya saya waktu itu. Senang, gembira, namun sempat tak percaya, tapi memang itulah kenyataannya. Menyadari posisi saya saat itu yang sudah begitu dekat dengan pulau dewata tidak membuat saya dapat langsung bergembira. Karena masih banyak hal yang harus saya lakukan bersama teman-teman saya untuk mempersiapkan keberangkatan kami. Alhasil, saya memutuskan untuk pulang duluan ke Bandung seorang diri. Yah, mau bagaimana lagi, tidak ada alternatif lain yang dapat dipilih.

Untuk cerita tentang kami di PIMNAS-nya, silakan baca cerita Medali dari Bali. Karena di sini saya hanya ingin menceritakan sisi liburannya. Karena saya ingin mulai mengabadikan perjalanan saya mengelilingi Indonesia, dimulai dari sini.

Pagi itu kami sudah harus check out dari hotel, bukan hotel berkelas memang, tapi cukuplah untuk meneduh selama empat malam. Saya bersama teman-teman pun langsung menuju bus yang sudah sengaja disewakan oleh pihak kampus untuk kami.

Ya, setelah terlibat dalam diskusi yang cukup alot, akhirnya diputuskan untuk menikmati sisa waktu kami di Pantai Nusa Dua, dan bukannya di GWK (Garuda Wisnu Kencana). Mengingat rombongan yang cukup besar, melibatkan mahasiswa, dosen, dan pengantar, sudah dapat ditebak bahwa perjalanan kami tidak tepat sesuai rencana alias molor. Kami terlalu banyak menunggu dan menunggu. Apa boleh buat, sikap toleransi dan berbesar hati harus dijunjung di sini.

Dan akhirnya meluncur juga kami menuju Pantai Nusa Dua.

Setibanya di sana, semua langsung berhamburan menuju pantai. Sedangkan saya, masih sibuk mencari-cari sandal jepit di dalam tas sebagai usaha melindungi sepatu untuk pulang nanti. Ups, saya baru menyadari, kostum yang saya gunakan saat itu adalah untuk perjalanan pulang. Jadi bagaimana caranya bersenang-senang? Alhasil saya mengurungkan niat untuk mencoba paralayang (karena memang takut), juga tidak jadi mencoba banana boat (daripada baju basah), tidak juga ke pulau penyu. Selain pertimbangan kostum yang sedang dikenakan, ternyata isi dompet lebih menentukan. Akhirnya saya hanya menyusuri pantai demi mencari kerang-kerang sebagai kenang-kenangan sembari menunggu teman-teman lain kembali dari pulau penyu.

Apakah hal ini membuat saya bosan dan kecewa? Tentu tidak! Hal yang bisa dinikmati di sini ada banyak sekali. Pasir yang terhampar, lautan yang membentang, ombak yang berdebur, angin yang mendesir, semua dapat dijadikan penghibur hati yang menyenangkan. Saya bahkan senang bisa bermain-main pasir di tepian pantai, tempat yang jarang sekali saya kunjungi karena domisili saat ini di daerah pegunungan.

senangnya bermain pasir di tepi pantai
Di sini pun saya mendapati keindahan dari sudut lain.

melihat keindahan dari sudut lain
Meskipun penerbangan untuk kepulangan kami mengalami keterlambatan. Saya tetap tidak bisa menutup-nutupi kegembiraan saya. Ini adalah kali pertama saya bepergian dengan pesawat terbang. Gratis pula. Ini pun kali pertama saya bisa menjuarai suatu kompetisi tingkat nasional. Walau begitu jujur saja, saya tidak terlalu berperan banyak dalam usaha meraih medali setara perak itu. Bisa bermain pasir di pantai adalah hal yang sudah lama saya rindukan, dan dia terwujud di sini. Sungguh perjalanan yang menyenangkan.

delayed
image source: rumidita.tumblr.com

Thursday 19 January 2012

Kolak Wortel

Pagi itu saya melihat ibu membersihkan wortel lalu memotong-motongnya menjadi potongan dadu kecil. Sekilas saja saya perhatikan apa yang beliau lakukan, karena saya harus segera bersiap untuk pergi ke kampus. Ya, perjalanan yang tidak sebentar memang, tapi menyenangkan jika mengingat setiap kali bisa bertemu dengannya ketika pulang dari kampus.

Lalu, sore itu, sepulang dari kampus, saya langsung disuguhi semangkok kolak hangat. Kuah nya berwarna jingga. Saya pun berceletuk, "Kolak wortel, Mah?"

Ibu saya pun tertawa. "Mana ada," katanya sembari memasang tampang heran.

Benar saja. Setelah saya cicipi ternyata itu kolak ubi dan begitu saya melongok ke arah meja makan, di sana terhidang semangkok besar sup nikmat dengan potongan wortel di dalamnya.

Ternyata memang tidak baik terlalu cepat menarik suatu kesimpulan, apalagi jika hanya didasari fakta yang sedikit.

Seleksi Penerimaan Beastudi Etos 2012 Telah Dibuka

Saya adalah salah satu penerima manfaat dari Beastudi Etos. Saya sudah merasakan manfaatnya, karena itu, saya merekomendasikan teman-teman yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi tapi terbentur dengan masalah biaya bisa mencoba mendaftar ke sini. Beranikan diri untuk terus berusaha. Siapa tahu beastudi ini dapat menjadi jalan teman-teman melanjutkan kuliah.

Sewaktu saya mendaftar dulu (tahun 2008), Beastudi Etos hanya tersedia di 9 kota, 11 Universitas, tapi kini mereka sudah melebarkan sayapnya ke 12 kota, 14 Universitas. Hal ini menunjukkan keseriusan program ini untuk dapat memperluas kebermanfaatannya.

Berikut saya lampirkan cuplikan info yang saya peroleh dari fanpage Seleksi Penerimaan Beastudi Etos 2012. Info lebih lengkap dapat dilihat di www.etos.or.id

Untuk yang berminat daftar, silakan cari contact person dengan daerah terdekat. Misal, saya di daerah Padalarang, Jawa Barat, jadi saya memilih wilayah Bandung untuk mendaftar (tidak peduli PTN mana yang nanti saya tuju ketika SNMPTN).

Selamat berusaha!


------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Beastudi Etos adalah beasiswa SDM yang mengelola biaya untuk pendidikan, pembinaan dan pelatihan, serta pendampingan mahasiswa. Dengan visi terdepan dalam membentuk SDM unggul dan mandiri. Misi Beastudi Etos adalah:
1. Menerapkan manajemen mutu Beastudi Etos
2. Menerapkan kurikulum pembinaan Beastudi Etos yang berbasis kompetensi
3. Membangun dan mengoptimalkan jaringan beastudi etos
4. Menoptimalkan peran SDM Beastudi Etos dalam aktivitas pemberdayaan


Seleksi

1. Pendaftaran: 30 Desember 2011 – 18 Maret 2012

2. Persyaratan umum:
• Lulus SMA /sederajat, dan akan masuk perguruan tinggi melalui jalur seleksi masuk PTN jalur Reguler (PMDK, UM, SNMPTN)
• Di terima pada PTN dan jurusan yang direkomendasikan Beastudi Etos (Dapat dilihat di www.etos.or.id)

3. Persyaratan Khusus:
• Berasal dari keluarga tidak mampu
• Melampirkan surat keterangan tidak mampu dan slip gaji/surat keterangan penghasilan orang tua dari keta RT/DKM setempat
• Daftar riwayat hidup yang bisa didapat di asrama Beastudi Etos maupun diunduh di www.etos.or.id
• Mengisi dan menandatangani akad Beastudi Etos (bisa didapat di asrama Beastudi Etos maupun diunduh di www.etos.or.id )
• Fotocopy raport SMA semester 1-5, kartu keluarga, KTP atau kartu pelajar dan STTB bagi yang telah lulus SMA/sederajat
• Foto terbaru 4x6, 2 lembar
• Foto rumah (tampak keseluruhan, ruang tamu, kamar tidur, kamar mandi, dapur)
• Membuat tulisan tentang kisah perjalanan hidup sepanjang minimal 2 halaman folio (tulis tangan)


Daerah Program
1. Aceh : Universitas Syiah kuala
2. Padang : Universitas Andalas 
3. Medan : Universitas Sumatera Utara
4. Jakarta : Universitas Indonesia
5. Bogor : Institut Pertanian Bogor
6. Jogjakarta : Universitas Gajah mada
7. Bandung : Universitas Padjajaran dan Institut Teknologi Bandung
8. Semarang : Universitas Diponogoro
9. Malang : Universitas Brawijaya
10. Surabaya : Institut Teknologi Sepuluh November dan Universitas Airlangga
11. Makasar : Universitas Hasanuddin
12. Samarinda : Universitas Mulawarman


Contact Person
1. Aceh : Syifa (0853 6047 8352)
2. Padang : Bella putra,S.Pt (0852 6329 7067)
3. Medan : Pindi Pratama (0852 7653 0963)
4. Jakarta : Ryan Geza (0838 1313 5216) Johan (0857 1056 3895)
5. Bogor : Oyok (0857 1161 4799)
6. Jogjakarta : Rika Widya (0857 4787 5662)
7. Bandung : Gantina R (0878 2193 7797)
8. Semarang : Uswatun Hasanah(0857 4021 6630)
9. Malang : Sugeng (0898 0393 492)
10. Surabaya : Mahendra(0857 3510 6167)
11. Makasar : Reski(0853 9967 9754)
12. Samarinda: Sapar (0856 5424 1078)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Ada perubahan untuk tanggal penutupan pendaftaran. Silakan dilihat di
http://octoviandiningrum.blogspot.com/2012/03/masih-ada-kesempatan-pendaftaran.html

Wednesday 4 January 2012

Memberi Jawaban

Ini adalah tulisan yang dipersembahkan untuk menjawab 'tantangan' dari seorang kawan. Permainan ini menarik menurut saya karena kita jadi dapat mengenal lebih jauh sahabat kita. Nah, sesuai dengan peraturannya, yaitu





saya akan menuliskan terlebih dulu 11 hal yang berkaitan dengan saya. 
  1. Handycraft. Saya sangat suka dengan benda yang satu ini, baik melihat, membeli (kalau ada uang), apalagi membuat. Memang terlihat bertentangan dengan apa yang saat ini saya pelajari di bangku kuliah, atau justru apa yang saya pelajari di bangku kuliah itu yang bertentangan dengan minat saya. Tentu tidak seperti itu. Saya suka kedua sisi itu, jadi tidak perlu ada yang saya sisihkan. 
  2. Children. Eits, bukan berarti saya pengen cepet punya anak, menikah saja belum, hehehe. Tapi saya senang memperhatikan tingkah laku anak-anak. Mereka mengajarkan banyak hal pada diri saya yang seringkali terbelenggu oleh kata DEWASA. 
  3. Energy. Ya, menyeimbangkan poin nomor satu. Bukan soal ketertarikan saja. Ada cita-cita saya di sini. Membangun negeri dari sisi energi. Semoga dapat terwujud. Aamiin. 
  4. Creative. Banyak orang bilang kalau saya termasuk orang yang kreatif. Kalau saya mencoba mencari alasannya, mungkin akan kembali pada poin pertama, kegemaran saya. 
  5. Writing. Cita-cita saya salah satunya ingin jadi penulis. Tidak harus menjadi seorang penulis profesional yang dikenal dengan banyak karya-karyanya. Saya hanya ingin apa yang saya rasakan dan pikirkan dapat menjadi inspirasi bagi orang lain. 
  6. Beach. Saya sangat suka pergi ke pantai, apalagi kalau berpasir putih, tidak terlalu ramai, dan bersih. 
  7. Detective. Ini adalah genre dari novel, komik, hingga film yang saya gemari. Sulit rasanya untuk mengganggu saya jika saya sedang terhanyut di dalamnya. 
  8. Blue. It's my favourite colour. Mungkin ini juga yang menyebabkan saya senang memandang ke lautan yang terhampar luas, dan langit yang begitu cerah. 
  9. Chocolate. Pasti banyak orang yang menyukai makanan ini. Ya, salah satunya saya. Kalau ada event, entah sedih atau senang, makanan ini biasa saya jadikan pelarian. 
  10. Ice Cream. Serupa dengan poin 9. Sering saya jadikan teman pelarian dari kesedihan ataupun kegembiraan yang berlebihan. 
  11. Milk. Mengapa harus dicoret? Ya, karena ini adalah hal yang saya tidak suka. terutama yang bentuknya murni cairan. Tapi kalau sudah diolah menjadi keju, yoghurt, kue, es krim, atau yang lainnya, saya masih bisa menurunkan batas toleransi untuk jumlah yang dapat tubuh saya terima. 

Lalu, berikut adalah sebelas pertanyaan yang harus saya jawab, sekaligus jawaban dari saya,

  1. Kota mana kah yang menjadi impianmu sebagai tempat tinggal nantinya? Kenapa? Kalau pilihannya dalam kota di dalam negeri, saya pilih Bandung. Cuaca dan udaranya paling nyaman lah jika dibandingkan dengan tempat-tempat lain yang sudah saya kunjungi. 
  2. Kapankah terakhir kali engkau melihat orang tuamu menangis? Boleh tahu alasannya? Tidak pernah. Sepertinya mereka sangat tidak ingin terlihat seperti itu di hadapan anak-anaknya. 
  3. Seandainya engkau diberi 1 kesempatan mengetahui rahasia langit. Pertanyaan apakah yang hendak engkau ajukan? Apa saja yang terjadi pada rentang waktu setelah saya dilahirkan hingga saya dapat benar-benar mengingat suatu kejadian. 
  4. Hal apakah yang engkau lakukan saat jenuh, penat, atau sedih menyapamu? Makan es krim, coklat, atau jalan-jalan ke toko buku. 
  5. Dari 114 surat dalam Al-Quran, surat apakah yang paling engkau suka/sering engkau baca? Mengapa? Tidak ada salah satu surat yang secara sengaja sering saya baca. 
  6. Jika engkau boleh memilih, kampus manakah yang engkau ingin menuntut ilmu di dalamnya? Technische Universität München. 
  7. Pernahkah mengalami depresi dalam hidup? Bagaimana solusinya ketika itu? Pernah. Solusi yang terpikirkan saat berhadapan dengan depresi itu adalah mencari orang yang tepat untuk mendengarkan cerita ke-depresi-an saya. Tepat yang saya maksud di sini, adalah yang dapat memberikan jawaban yang solutif terhadap permasalahan saya itu. 
  8. Apakah mimpi besar yang sampai saat ini belum engkau capai? Pergi ke luar negeri. 
  9. Apakah buku yang paling berkesan selama ini? Belum banyak buku yang saya baca, tapi dari sekian yang telah saya baca, yang paling berkesan untuk saya itu adalah "Setengah Isi Setengah Kosong". 
  10. Tempat wisata apakah yang ingin sekali engkau kunjungi? Pantai Natsepa, sekalian berkunjung ke tempat kelahiran. 
  11. Kontribusi apa yang ingin engkau lakukan untuk negeri ini? Sesuai dengan gambaran mengenai diri saya pada poin ketiga, saya ingin membangun negeri ini dari sisi pemanfaatan energinya. 

Nah, setelah selesai saya menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, belumlah tuntas kewajiban saya sebelum saya memilih sebelas orang untuk melanjutkan permainan ini.


Inilah sebelas orang yang terpilih:

Kalau teman saya (yang men-tag saya) memilih karena berdasar pada ingatannya bahwa orang-orang tersebut pernah berkunjung ke blog nya dan meninggalkan komentar, begitu pula sebaliknya. Namun tidak dengan saya karena saya merasa, blog saya masih sepi pengunjung. Hal ini membuat saya cukup kebingungan ketika harus memilih siapakah kesebelas orang itu. Ada beberapa nama yang ingin saya tuliskan, namun sudah didahului oleh kawan saya itu. Akhirnya saya berusaha mencari nama-nama lain agar lebih banyak lagi orang yang bisa menikmati permainan ini. Semoga teman-teman yang namanya saya tag di sini tidak keberatan untuk mengikuti permainan ini.


Lalu, berikut adalah sebelas pertanyaan yang saya ajukan pada kesebelas orang tersebut:
  1. Mana yang lebih ingin kamu kunjungi? Pantai atau Gunung? Alasannya? 
  2. Bagaimana cara engkau meyakinkan dirimu sendiri bahwa kamu bisa melakukan suatu hal yang dirasa sulit atau berat untuk dilaksanakan? 
  3. Adakah benda yang teramat kau sayangi? Jika ada, apa itu dan mengapa? 
  4. Apa hal yang paling tidak kamu suka orang lain melakukannya padamu? 
  5. Lebih suka membaca novel atau menonton film dengan judul sama di bioskop? Alasannya? 
  6. Hal terhebat apa yang pernah kamu lakukan atau lalui di masa lalu? Apa yang membuat kamu mengatakan bahwa itu yang terhebat? 
  7. Kenangan apa yang paling berkesan untukmu? 
  8. Apa yang membuatmu bisa bangga terhadap Indonesia? 
  9. Hal/benda apa yang sangat kamu inginkan saat ini? 
  10. Kegiatan apa yang paling kamu gemari? 
  11. Hal/benda apa yang dapat menyenangkan hatimu? 

Nah, kalau merasa keberatan menjawab, boleh mengatakan "pass", tapi tentu lebih menyenangkan jika semua pertanyaan dapat terjawab. Selamat mencoba.