Sunday 4 November 2012

Terjaga di Saat yang Tepat

Tiba-tiba dia duduk di sampingku. Aku pun kaget dan terjaga, sembari berusaha memahami situasi saat itu. Tak sampai tiga detik, aku menyadari bahwa ada hal yang harus kulakukan. Bersikap siaga.

Ini bukan kali pertama aku bertemu dengan mereka. Meski tak yakin mereka adalah orang-orang yang persis sama dengan yang saya jumpai pertama kali, tapi apa yang mereka lakukan tidak lah jauh berbeda. Bekerja berkelompok dan memanfaatkan kelengahan dan penuh sesak penumpang dalam bus kota. Hampir saja aku menjadi korban tangan-tangan jahil mereka.

Mungkin ada banyak cara yang mereka lakukan dalam beroperasi mencari mangsa. Tapi, setidaknya ada beberapa tindak-tanduk yang dapat diamati agar dapat bersikap siaga.

  1. Umumnya mereka bekerja secara berkelompok, jadi jika ada keributan di sisi lain bus, jangan kehilangan kewaspadaan karena bisa jadi masih ada komplotannya di samping kita yang menunggu kita lengah.
  2. Mereka seringkali memanfaatkan kondisi penuh sesak penumpang dalam bus. Selalu awasi barang bawaan, terutama dalam kondisi penuh sesak karena mereka berkesempatan merapat pada kita tanpa kita sadari.
  3. Biasanya mereka menutupi gerak-gerik tanggannya menggunakan tas kosong (mungkin tas gendong, bisa juga tas selempang) yang ditaruh di depannya. Kalau mendapati orang dengan tindak-tanduk mencurigakan dan berpenampilan seperti ini, bersikaplah siaga dengan selalu mengamati posisi tangan mereka dan menjauhkannya dari barang bawaan kita.

Meski mereka sering menggunakan kesempatan saat penuh sesak, bukan berarti kita bisa melonggarkan kewaspadaan kita. Ya, seperti hari ini. Kondisi bus yang kunaiki tidaklah penuh sesak. Bahkan ada banyak bangku kosong. Tapi ternyata, mereka tetap saja berusaha menjalankan aksinya. Untunglah, tadi aku terjaga di saat yang tepat, sehingga tidak jadi korbannya. Walaupun begitu, tampaknya aku tetap harus berhati-hati jika bertemu dengan mereka lagi, karena salah satu anggotanya melambaikan tangan dan memasang senyuman saat aku turun dari bus. Senyuman berbahaya. 

Semoga Allah selalu melindungi dan menjaga kita.

No comments:

Post a Comment

Just let me know that there is a comment here,,