Saturday, 21 July 2012

Bangun Tiga Dimensi

Hari ini, salah satu hidangan untuk berbuka puasa adalah tahu goreng dengan potongan menyerong. Hal ini mengingatkan saya kembali pada perkataan guru matematika saya sewaktu saya berseragam putih abu dahulu. "Mengapa seorang ibu sering kali memotong tahu dengan potongan yang menyerong?" Jawabannya mudah saja. "Karena dengan potongan menyerong itu, seorang ibu akan mendapatkan potongan tahu dengan volume yang sama, namun luas penampang yang lebih luas sehingga terlihat lebih besar."

Meski menurut ibu saya itu hanya masalah selera dan urusan keindahan. Tapi saya tetap teringat, karena dengan ini saya terbantu ketika belajar mengenai bangun tiga dimensi dahulu. Ya, guru saya itu selalu mengatakan untuk membayangkan tahu yang dipotong-potong saat mempelajari bangun tiga dimensi.

Selalu ada cara untuk belajar. -rumidita-

Tahu goreng dengan potongan menyerong

4 comments:

  1. Replies
    1. beliau pernah jadi wali kelasmu kah?
      -_-a *mencoba mengingat2*

      Delete
  2. Sukaaaaa~ >_<
    kangen ibu yg ngasih tahu biar ngebayangin tahu saat belajar ruang 3 D

    ReplyDelete
    Replies
    1. suka tahu nya atau apa nih nei?
      hehehe...

      Delete

Just let me know that there is a comment here,,